Friday 10 July 2015

Cuma-cuma Sepanjang Musim

Cuma-cuma Sepanjang Musim

Satu Buah sore, seseorang anak menghampiri Ibunya di dapur. Dirinya menyerahkan selembar kertas yg sudah ditulisinya. Sesudah gifi skin care sang Ibu mengeringkan tangannya dgn celemek, beliau serta membaca tulisan itu & inilah isinya :

-Untuk memotong rumput : Rupiah. 5.000
-Untuk membersihkan kamar tidur pekan ini : Rupiah. 5.000
-Untuk bertolak ke toko disuruh Ibu : Rupiah. 3.000
-Untuk menjaga adik ketika Ibu belanja : Rupiah. 5.000
-Untuk membuang sampah : Rupiah. 1.000
-Untuk nilai yg bagus : Rupiah. 3.000
-Untuk membersihkan & menyapu halaman : Rupiah. 3.000

Menjadi hutang Ibu merupakan : Rupiah. 25.000

Sang Ibu memandangai anaknya dgn penuh sayang. Bermacam kenangan terlintas dalam benak sang Ibu. Dulu beliau membawa pulpen, membalikkan kertasnya. & inilah yg beliau tuliskan :

Utk sembilan bln Ibu mengandung anda : Free
Buat seluruhnya tengah malam Ibu menemani kamu : Free
Buat seluruh mainan, makanan & pakaian : Free
Utk membawamu ke dokter & mengobati kala anda sakit, pun mendo'akan kamu : free
Buat seluruh ketika sulit & air mata dalam mengurus kamu : Free
Jikalau dijumlahkan seluruhnya, harga cinta Ibu ialah : gratis

Anakku.. & apabila anda menjumlahkan semuanya, bakal kau temukan bahwa harga cinta Ibu ialah Cuma-cuma

Seusai membaca apa yg ditulis Ibunya, sang Anak juga berlinang air mata & menatap wajah Ibunya, & berbicara, "Bu, saya sayang sekali sama Ibu"

Beliau seterusnya mendekap Ibunya. Sang Ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya, "Ibupun sayang anda nak" kata sang Ibu.

Selanjutnya sang anak membawa pulpen & posting satu buah kata dgn huruf huruf akbar sambil diperhatikan sang Ibu "LUNAS"

***
Kawan, seberapapun jasa yg sudah kita memberi pada Ibu, seberapapun duit yg kita temukan & kita memberi pada Ibu, atau seberapapun liter keringat kerja yg kita kumpulkan buat Ibu, tidak ingin sanggup edit kasih sayang seseorang Ibu. Kasih Ibu sepanjang periode. Dapatkah kita menggantikan kasih sayang Ibu itu bersama materi ? menggantikan bersama bilangan angka ? atau menggantikan dgn rangkaian terima kasih ?

Tak sohib, sama sekali tak sanggup. Oleh karenanya sahabatku, berbuat okelah kepadanya, sayangilah dirinya, cintailah dia, & do'akanlah dirinya,...

No comments:

Post a Comment

Blog Archive