Wednesday, 5 August 2015

Benarkah Jerawat Timbul sebab Keturunan

Benarkah Jerawat Timbul sebab Keturunan

Tidak Hanya makanan dan hormon, ada aspek lain yang memengaruhi timbulnya jerawat terhadap wajah satu orang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Goulde dan McGeown tahun 1999, faktor genetik Produk Cream Dr Rochelle Skin Expert memegang peranan mutlak pada kerentanan seseorang kepada jerawat.
Produk Cream Dr Rochelle Skin Expert



“Kecenderungan berjerawat, ukuran dan aktivitas kelenjar sebasea (minyak), keadaan seborrhea (peradangan kulit), dan besarnya ukuran pori diturunkan oleh orangtua,” ungkap dr Gloria Novelita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik BeYouTiful, beberapa saat lalu di Jakarta.

Menurut penelitian Braun dan Falco (1991), bila kedua orangtua berjerawat, anak pula berisiko punya masalah jerawat hingga 50 persen.

“Meski demikian, faktor genetik tidak 100 % menjadi penentu Anda berjerawat atau tidak. Factor genetik bisa menyatu bersama aspek lingkungan dan menyebabkan kulit berjerawat,” tambahnya.

Adanya faktor lingkungan dan genetik yang memengaruhi tumbuhnya jerawat pun dibuktikan oleh Walton terhadap 1989. Studi ini dilakukan kepada anak kembar dan risiko mereka terhadap jerawat. Studi ini menunjukkan, sekalipun kembar dan produksi sebumnya sama (produksi sebum dikontrol factor genetik), belum tentu mereka punyai masalah jerawat yang sama.

“Di sinilah factor lingkungan memengaruhi perkembangannya. Produksi minyak wajahnya sama, namun aspek lain seperti kiat membersihkan wajah, makanan, pemilihan make-up, dan yg lain yang berbeda akan punyai hasil yang tak sama juga,” katanya.

Benarkah Jerawat Timbul karena Keturunan

Selain makanan dan hormon, ada factor lain yang memengaruhi timbulnya jerawat terhadap wajah satu orang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Goulde dan McGeown th 1999, perihal genetik memegang peranan mutlak pada kerentanan satu orang kepada jerawat.

“Kecenderungan berjerawat, ukuran dan gerakan kelenjar sebasea (minyak), keadaan seborrhea (peradangan kulit), dan besarnya ukuran pori diturunkan oleh orangtua,” ungkap dr Gloria Novelita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik BeYouTiful, beberapa dikala dahulu di Jakarta.

Menurut penelitian Braun dan Falco (1991), apabila kedua ortu berjerawat, anak pun berisiko punya masalah jerawat hingga 50 persen.

“Meski demikian, elemen genetik tidak 100 persen menjadi penentu Anda berjerawat atau tidak. Aspek genetik sanggup menyatu dengan aspek lingkungan dan menyebabkan kulit berjerawat,” tambahnya.

Adanya faktor lingkungan dan genetik yang memengaruhi tumbuhnya jerawat pula dibuktikan oleh Walton pada 1989. Studi ini dilakukan kepada anak kembar dan risiko mereka kepada jerawat. Studi ini menunjukkan, sekalipun kembar dan produksi sebumnya sama (produksi sebum dikontrol elemen genetik), belum tentu mereka punya masalah jerawat yang sama.

“Di sinilah faktor lingkungan memengaruhi perkembangannya. Produksi minyak wajahnya sama, namun factor lain seperti trick membersihkan wajah, makanan, pemilihan make-up, dan lainnya yang tak mirip akan punyai hasil yang tidak sama serta,” menurutnya.

Benarkah Jerawat Timbul dikarenakan Keturunan

Tidak Cuma makanan dan hormon, ada hal lain yang memengaruhi timbulnya jerawat pada wajah seorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Goulde dan McGeown tahun 1999, faktor genetik memegang peranan utama kepada kerentanan satu orang kepada jerawat.

“Kecenderungan berjerawat, ukuran dan gerakan kelenjar sebasea (minyak), keadaan seborrhea (peradangan kulit), dan besarnya ukuran pori diturunkan oleh ortu,” ungkap dr Gloria Novelita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik BeYouTiful, sekian tidak sedikit saat dahulu di Jakarta.

Menurut penelitian Braun dan Falco (1991), jikalau kedua orang lanjut usia berjerawat, anak pun berisiko punyai masalah jerawat hingga 50 prosen.

“Meski demikian, perihal genetik tidak 100 prosen menjadi penentu Anda berjerawat atau tidak. Faktor genetik akan menyatu dengan perihal lingkungan dan menyebabkan kulit berjerawat,” tambahnya.

Adanya factor lingkungan dan genetik yang memengaruhi tumbuhnya jerawat pula dibuktikan oleh Walton kepada 1989. Studi ini dilakukan terhadap anak kembar dan risiko mereka terhadap jerawat. Studi ini menunjukkan, sekalipun kembar dan produksi sebumnya sama (produksi sebum dikontrol elemen genetik), belum tentu mereka punya masalah jerawat yang sama.
Produk Cream Dr Rochelle Skin Expert

“Di sinilah aspek lingkungan memengaruhi perkembangannya. Produksi minyak wajahnya sama, namun elemen lain seperti cara membersihkan wajah, makanan, pemilihan make-up, dan yg lain yang berbeda akan punyai hasil yang tidak serupa juga,” menurutnya.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive